women of the K3 Damabagata parish community come from the east of the green hill
Penulis: S'Curly, date 7 Maret 2025
PEREMPUAN OMK PAROKI K3 DAMABAGATA BERSUARA DARI TIMUR BUKIT HIJAU.
(Sa pu isi hati)
suara perempuan berkumandang, OMK bersatu, hati mereka membara.
Dalam doa dan aksi, harapan terbentang, untuk Papua Barat, merdeka yang didamba.
Kami berdiri, teguh bagai karang, menentang penindasan, ketidakadilan yang merajalela.
Suara kami lantang, takkan pernah padam, menuntut hak kami, kebebasan yang hakiki.
Tanah Papua, tanah air tercinta, kekayaan alammu, hak kami sepenuhnya.
Kami takkan gentar, meski badai menerpa, semangat kami, api yang takkan padam.
Dari bibir perempuan OMK, doa-doa melayang, untuk kedamaian, keadilan, dan kemerdekaan.
Kami percaya, suatu hari nanti kan datang, papua Barat bebas, dalam pelukan Tuhan.
Kami adalah perempuan-perempuan tangguh, Penerus harapan, penjaga tradisi.
Dengan iman dan cinta, kami berjuang teguh, Untuk Papua Barat, tanah air yang kami kasihi.
Saya berdiri ingin mau berkibar beratnya hatiku dan harapanku harus bebas bersaing sampai berkibar di ujung langit menjadi bintang fajar Timur, mereka memanggilku fajar lah, bersinar lah di atas pundakku selagi saya, kamu, kami, masih kuat untuk berdiri.
banggalah kamu, saya, kami, menjadi kertas hitam yang hatinya putih.
Janganlah kamu, saya, kami, dilemahkan oleh ole-ole rayuan si putih kertas yang hatinya penuh arang dan kegelapan.
Sebab itulah harapan si hitam berhati mulia sedang menanti kebebasan dan kedamaian untuk mengusir si penjahat yang berhati Hitam, kegelapan yang dipenuhi arang dan maut, dan hitam berhati mulia ia akan bebas bernyanyi tentang bintang fajar yang telah dan sedang berkibar untuk selama lamanya.
Nyanyian bangsa di bumi cendrawasih
Komentar
Posting Komentar