Postingan

ACARA PERPISAHAN OMK/KKI PAROKI KRISTUS KEBANGKITAN KITA K3 DAMABAGATA TAHUN 2025

Gambar
  ACARA PERPISAHAN  OMK/KKI PAROKI KRISTUS KEBANGKITAN KITA K3 DAMABAGATA TAHUN 2025. Acara perpisahan ini, merupakan salah satu program tahunan, yang diselenggarakan oleh OMK/KKI paroki k3 Damabagata yang dimana setiap tahun mereka akan merayakan secara meriah di aula paroki obaiimugu k3 Damabagata. Kegiatan ini sudah dijadikan sebagai program kerja tahunan dari sejak 2021,sehingga tahun demi tahun, kegiatan ini menjadi momen yang sangat berarti bagi para muda-mudi katolik apogodidee. Tidak hanya sebagai tanda perpisahan, tetapi juga sebagai ungkapan syukur atas perjalanan iman yang telah mereka lalui bersama selama ini. Pada tahun 2025 ini acara perpisahan tersebut berlangsung pada 9 Mei 2025. Suasana penuh syukur, haru, dan sukacita begitu terasa di Aula paroki Obaimugu k3 Damabagata. Terutama kalangan muda-mudi, yang berkumpul dengan semangat kebersamaan untuk mengikuti acara perpisahan Orang Muda Katolik (OMK) dan karya kepausan Indonesia (KKI). Acara ini berlangsung seca...

women of the K3 Damabagata parish community come from the east of the green hill

Gambar
Penulis: S'Curly, d ate 7 Maret 2025  PEREMPUAN OMK PAROKI K3 DAMABAGATA BERSUARA DARI TIMUR BUKIT HIJAU. (Sa pu isi hati) suara perempuan berkumandang, OMK bersatu, hati mereka membara. Dalam doa dan aksi, harapan terbentang, untuk Papua Barat, merdeka yang didamba. Kami berdiri, teguh bagai karang, menentang penindasan, ketidakadilan yang merajalela. Suara kami lantang, takkan pernah padam, menuntut hak kami, kebebasan yang hakiki. Tanah Papua, tanah air tercinta, kekayaan alammu, hak kami sepenuhnya. Kami takkan gentar, meski badai menerpa, semangat kami, api yang takkan padam. Dari bibir perempuan OMK, doa-doa melayang, untuk kedamaian, keadilan, dan kemerdekaan. Kami percaya, suatu hari nanti kan datang, papua Barat bebas, dalam pelukan Tuhan. Kami adalah perempuan-perempuan tangguh, Penerus harapan, penjaga tradisi. Dengan iman dan cinta, kami berjuang teguh, Untuk Papua Barat, tanah air yang kami kasihi. Saya berdiri ingin mau berkibar beratnya hatiku dan harapanku harus beb...

REFLEKSI BAGI PEREMPUAN YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI KAUM TERTINDAS SEPANJANG ABAD

Gambar
By: wogadaby M REFLEKSI BAGI PEREMPUAN YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI KAUM TERTINDAS SEPANJANG ABAD  Pengantar  Penindasan dan perbudakan terhadap perempuan ini sangat mengesankan dari abad ke abad, sepanjang sejarah manusia di dunia ini mulai dari massa komunal primitif hingga hari ini.  Perempuan selalu dijadikan sebagai sesuatu yang harus dipermainkan ibarat sebuah bola voli yang sedang di mainkan oleh 12 pria sesuka hati sepanjang abad. Kami telah menyaksikan bagaimana perjuangan kaum perempuan untuk bebas dirinya dari segala bentuk penindasan. Maka dari itu tulisan ini merupakan sebuah bahan bacaan dan refleksi untuk kita semua baik laki-laki maupun perempuan. Karena beberapa hari lagi kita akan menuju pada hari perempuan sedunia (international women's day) Oleh sebab itu tulisan ini juga sebagai sebuah sapaan/ucapan selamat memperingati hari perempuan sedunia pada 8 Maret 2025.  Tujuan penulis disini saya menuliskan sebuah pandangan ini bertujuan untuk mendorong ka...

PEMBUNGKAMAN RUANG KEBEBASAN AKADEMIS TERHADAP MAHASISWA PAPUA

Gambar
Doc. 27 February 2025 universitas Mataram   PEMBUNGKAMAN RUANG KEBEBASAN AKADEMIS TERHADAP MAHASISWA PAPUA Aliansi mahasiswa Papua komite kota lombok SALAM PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT.!! SALAM SOLIDARITAS TANPA BATAS.!! SALAM DEMOKRASI.!! Kronologis: Pada Tanggal 25 FEBRUARY 2025 Mahasiswa Papua bernama wene Karunggu fakultas ilmu hukum universitas Mataram Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Desa dan Kelurahan ruang  (A1) wene Karunggu tahun 2025-02-25 jam 09:15 WITA Ibu yang bernama (Riska Ari Amalia. SH.MH) tidak memberikan kesempatan mahasiswa asal papua yang bernama Wene Karunggu, untuk mengikuti pembelajaran di jam mata kuliahnya dengan alasan terlambat 15 menit. Kemudian mahasiswa atas nama Wene tersebut tidak terima karena mahasiswa tersebut ingin mengikuti mata kuliah tersebut, namun tidak ada toleransi justru dosen tersebut mengatakan anda tidak memiliki sopan santun,  pungkasnya. Setelah di keluarkan tanpa alasan hukum yang jelas, wene Karunggu setelah seles...

MEMBINA atau MEMBUNUH

Gambar
MEMBINA atau MEMBUNUH Membina-bukan-membunuh. Membina itu bukan untuk membunuh generasi bangsa. melainkan untuk memanusiakan manusia yang seutuhnya, agar mereka bisa mempunyai sikap kedewasaan yang tahu akan jati diri nya Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu sejarah nya, jati diri/identitasnya sebagai orang papua yang sedang berada di ambang kepunahan Musa Mako tabuni.  Maka kita sebagai senior/intelektual itu penting untuk melihat ke belakang bagi generasi bangsa Papua barat yang mempunyai mimpi yang besar demi rakyat dan tanah air west Papua. Oleh sebab itu kita sebagai orang yang terdidik dan terpelajar kita harus dan terus mendorong mereka untuk berpikir radikal dan kritis dengan itu  dia akan menjadi seseorang yang bertanggung jawab dalam berbagai hal atau persoalan yang sedang terjadi dilingkungan sekitarnya dan di Papua sehingga dengan pemikiran yang maju di mampu untuk melawan terhadap segala kebijakan yang dibentuk untuk memusnahkan orang papua diatas tanah...

SOLIDARITAS PELAJAR WEST PAPUA PENOLAKAN PROGRAM MAKANAN BERGIZI GRATIS (MBG)

Gambar
SOLIDARITAS PELAJAR WEST PAPUA Pada hari ini 17 Februari 2025, Solidaritas Pelajar West Papua melakukan aksi demontrasi serentak di seluruh tanah air west Papua. Dengan Tuntutan Menolak Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Berikan Pendidikan Gratis bagi Seluruh pelajar ( SD, SMP, SMA). Dalam undang-undang dasar 1945 pasal 31 dengan jelas menyebutkan bahwa "Tujuan pendidikan Mencerdaskan kehidupan bangsa, Meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia, Memanusiakan manusia, Menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, Meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia." Aksi serentak yang dilakukan oleh Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) ditanggapi Langsung oleh Seluruh Kapolres yang ada di Papua dengan mempraktekkan pembungkaman ruang demokrasi (Penembakan gas air mata, penangkapan, Intimidasi, Represif.) bagi pelajar Diberbagai kabupaten kota (Nabire, Dogiyai, Timika, Wamena, Jayapura, Yalimo). Praktek pembungkaman juga tidak terlepas juga melindungi k...

ADMINISTRASI & MANAJEMEN SEKOLAH

Gambar
 ADMINISTRASI & MANAJEMEN SEKOLAH MANAJEMEN KURIKULUM DAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM DI SMPN 4 GERUNG DOSEN PENGAMPU : Mohamad Mustari, Ph.D                   Disusun Oleh : KELOMPOK 8 KELAS 3D Nur Hiyanti Lukmana (E1B02310106)  Windi Indiana (E1B02310131 Martinus Madai (E1B02310139) Selima Amelia (E1B02310120) PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2024 KATA PENGANTAR  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul "Manajemen Kurikulum dan Standar Pelayanan Minimum di SMPN 4 Gerung". Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah administrasi dan manajemen sekolah di Universitas Mataram, penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami milik...